Dunia ini dipenuhi dengan segala jenis tumbuh-tumbuhan dan pohon-pepohonan, salah satu pohon yang terkenal dengan keawetannya adalah pohon jati atau kayu jati.
Kayu yang satu ini merupakan satu pohon yang yang masuk dalam kategori kayu yang paling kuat dan tahan di segala perubahan cuaca dibandingkan dengan jenis kayu lain.
Jati mempunyai ciri khas, karakteristik serta warna tersendiri yang melekat padanya, seratnya pun berbeda hingga jenis kayu ini termasuk dalam harga kayu termahal di dunia.
Karakteristik Kayu Jati di Indonesia
Berikut ini beberapa karakteristik kayu jati di antaranya adalah:
-
Pohon Jati
Umur pohon harus mencapai 40 tahun jika ingin mendapatkan kualitas yang terbaik, karena pohon ini pertumbuhannya sangat lambat karena prosesnya membuat pohon ini sangat bernilai.
Supaya dapat kualitas dan diameter terbaik yaitu di atas 40 sentimeter dibutuhkan waktu sekitar 50 tahun, tinggi pohon jati juga bisa mencapai 50 meter dan berdiameter 1,2 meter.
-
Warna Kayu Jati
Pada dasarnya warna kayu jati itu coklat, emas, dan gelap. Pada beberapa jenis kayu ini ada yang berwarna kemerahan ketika pertama kali dibelah.
Namun setelah dibelah dan di diamkan beberapa saat sehingga terkena sinar matahari dan hujan, maka warna kayu akan berubah menjadi coklat muda. Warna coklat muda menjadi karakteristik kayu jati yang dari dulu hingga sekarang tidak lepas.
-
Densitas Kayu Jati
Adapun densitas pohon jati berada pada kisaran 700-950 kg/m3. Sedangkan level MC rata-ratanya 12%, densitas pohon ini termasuk yang tinggi dibandingkan jenis pohon lain.
-
Daya Tahan
Kayu jati termasuk golongan kayu terkuat di dunia, karena kayu ini sangat tahan lama dan bisa bertahan dari perubahan cuaca dan suhu. Bahkan kayu ini bisa tahan dari jamu dan kebusukan karena kondisi udara dan serangan hama yang membuat kerusakan serat dan kulit kayu.
Kayu ini mempunyai karakteristik yang khusus sehingga membuat kayu ini lebih bernilai dan kuat. Adapun kandungan minyak dan air pada kayu ini sangat bagus sehingga berdaya tahan tinggi.
-
Pengeringan
Waktu yang baik dalam proses pengeringan kayu jati sekitar 14-25 hari dengan maksimal temperatur yaitu 80 derajat. Beberapa kayu proses pengeringannya berbeda dengan yang dilakukan terhadap kayu jati.
Ada yang memotong-motong dulu lalu di masukan lembar-lembar papan ke ruangan pengering dan di sisakan beberapa celah supaya setelah kering bisa di amplas.
Serat kayu jati sangat kecil sehingga lama dalam proses pengeringannya namun ketika sesudah kering dan di bentuk dan di poles akan menghasilkan tekstur kayu yang halus dan rata.
-
Sertifikasi
Sertifikasi kayu jati sampai saat ini belum ada meskipun konsumen dari luar negeri meminta adanya sertifikasi. Untuk memperoleh kayu ini harus membelinya lewat Perhutani yang merupakan instansi pemerintahan yang punya kuasa penuh atas pendistribusian kayu ini.
Jenis-jenis Kayu Jati
Berikut ini beberapa jenis kayu jati yang perlu Anda ketahui diantaranya:
1. Jati Emas
Pohon jati emas merupakan jenis kayu yang paling banyak di tanam dan di budidayakan, karena tanaman jenis ini merupakan jenis kayu jati yang paling cepat pertumbuhannya serta paling lama umurnya.
2. Jati Perhutani
Jati Perhutani adalah jenis yang eksklusif karena jenis kayu ini ditanam serta dirawat langsung oleh Perhutani, sehingga segala sesuatu yang berkaitan dengan kayu harus melewati Perhutani.
Pohon ini akan tumbuh dewasa sekitar 20 tahun, setelah 20 tahun pohon ini bisa di tebang namun prosesnya harus izin terlebih dahulu dan harus dipastikan dahulu apakah sudah masuk standar atau belum demi pastinya kualitas kayu tersebut.
3. Jati Rakyat
Jati rakyat masa pertumbuhannya lebih lama yaitu sekitar 26 tahun untuk bisa ditebang dan dianggap sudah dewasa, karena jati ini memiliki pori-pori yang padat sehingga perkembangannya agak lama.
Curi dari jati rakyat terletak pada gubal kayu yang lebih sedikit daripada dari dua jenis jati di atas, yaitu jenis Perhutani dan emas.
4. Jati Unggul
Jati unggul merupakan pohon hasil persilangan dari pohon jati elit dan plus, hasil dari kloningnya membuat batangnya lebih bebas dan tinggi. Tingkat kelurusan batang menjadi lebih baik tidak bengkok seperti jati rakyat.
Adapun yang paling unggul dari pohon ini adalah pertumbuhannya relatif lebih cepat dibandingkan jati emas, rakyat dan Perhutani. Hal ini menjadikan jati unggul banyak sekali yang menanamnya karena cepat tumbuh dan cepat untuk menghasilkan uang.
5. Jati Super
Jenis pohon jati yang terakhir adalah jenis super, Jenis ini merupakan tanaman dari Malaysia yang di ekspor ke Indonesia, dan sekarang banyak tumbuh dan di tanam di Indonesia.
Adapun keunggulan dari jati super adalah punya cabang yang sedikit dan biaya perawatan tidak mahal karena pohon ini lebih kuat menghadapi serangan hama dan tentunya pertumbuhannya cepat tidak lama.
Kelebihan dan Kekurangan kayu Jati
1. Kelebihan Kayu Jati
Yang pertama yang akan kita bahas adalah kelebihan-kelebihan dari Jati yang mungkin ada beberapa orang belum kelebihannya apa saja. Berikut ini kelebihan dari jati di antaranya:
-
Tahan Lama dan Kuat
Sudah tidak asing di telinga ketika mendengar kata jati maka kata yang pertama kali terucap adalah kokoh, kuat, dan tahan lama. Kualitas kayu ini memang lebih unggul kualitasnya dibandingkan dengan kayu jenis lain.
Kayu ini tidak mudah patah pecah meskipun sudah berumur, bahkan bisa berumur sampai ratusan tahun. Maka jika kalian membeli perabotan atau furnitur berbahan jati jangan ragu untuk membelinya karena otomatis akan bertahan selama kalian hidup.
Kualitas kayu sudah teruji dan tidak diragukan lagi meskipun begitu, kalian harus berhati-hati ketika akan membeli karena kalau kalian tidak tahu ciri-ciri dan karakteristiknya maka bisa jadi kalian akan tertipu dengan kayu biasa di sangka kayu jati.
Maka dari itu baca dan pelajari semua yang berkaitan tentang jati jika kalian hendak akan membeli semua hal yang berkaitan dengan jati karena harganya bukan main-main.
-
Tahan dari Cuaca
Kelebihan lain dari jati adalah dia kuat di segala cuaca, hujan, panas, bahkan di musim salju pun dia tetap bertahan. Bahkan kayu ini sering dipakai untuk furnitur atau alat luar ruangan karena mereka bisa bertahan meskipun diterjang badai.
Maka Kayu ini sangat di minati oleh para pecinta alam, pegiat alam, dan semua yang berhubungan dengan olahraga alam, kayu ini menjadi salah satu material yang menunjang kegiatan mereka.
-
Tidak Mudah Menyusut
Selain kuat kayu ini tahan lama tidak mudah menyusut dia sangat stabil, jati tidak gampang kering dan berubah bentuk. Maka kayu ini menjadi primadona para pelaku mebel untuk dibuat kursi kayu, meja, lemari, ranjang, kitchen set, kusen, daun pintu dan hiasan rumah.
-
Tahan Hama
Hama adalah salah satu hal yang merusak kayu, sehingga hama juga menjadi salah satu alat tes ketahanan kayu dan seberapa kuat mereka menahan serbuan dari hama yang membuat kayu keropos dan berlubang.
Jati merupakan pohon yang kuat dan tahan hama apalagi jika sudah menjadi barang, barang itu jarang yang kena hama atau serangga mereka bertahan lama. maka bisa kita simpulkan jati merupakan kayu paling kuat.
-
Tidak Mudah Berjamur
Hampir jarang ditemui jati yang berjamur beda bila dibandingkan dengan kayu yang lain seperti mahoni kadang dijumpai ada yang berjamur, apalagi kalau kurang dalam direndam biasanya mudah berjamur.
2. Kekurangan Kayu Jati
Setelah membahas kelebihan jati selanjutnya adalah kekurangan dari pohon jati, berikut ini adalah kekurangan-kekurangan dari pohon jati.
-
Harga
Mengenai harga tentu sudah bisa di tebak bahwa harga jati sangat mahal bisa selisih 30% dengan kayu kuat lainnya seperti mahoni. Wajar mahal karena proses dari mulai menanam sampai panen pun sudah lama belu lagi dari serat dan lain-lain.
Maka sangat mudah menebak harga jati sangat mahal, namun harga sebanding dengan kualitas dan tidak menipu karena manfaatnya akan terasa lama bisa jadi nanti dinikmati sampai anak cucu kita.
-
Tidak Cocok Buat Duco
Kekurangan lain dari jati adalah punya pori-pori besar dan tidak cocok untuk di cat duco, terus jati juga mengandung minyak sehingga ketika terkena cat duco akan membuat warnanya menjadi agak kuning-kuningan.
Maka dari itu jarang sekali produk dari jati di cat kebanyakan di biarkan alami namun sedikit diberi polesan agar terlihat mengkilap dan diperlihatkan serat jati yang cantik.
-
Memiliki Gudal Besar
Kelemahan jati yang terakhir adalah punya gudal yang besar, gudal merupakan sesuatu yang berada di tengah-tengah lingkaran kayu. gudal itu juga mudah terkelupas karena seperti busa dan biasanya warnanya putih.
Daerah Penghasil Kayu Jati di Indonesia
Berikut ini merupakan daerah-daerah penghasil jati terbaik dan terbanyak di Indonesia.
1. Sulawesi Selatan
Beberapa wilayah di Sulawesi Selatan yang menghasilkan jati adalah kota Bone, Enrekang, Billa, Sidrap, dan Soppeng. Kota tersebut sekarang menjadi pusat penanaman pohon jati bahkan lebih banyak menghasil jadi daripada Pulau Jawa.
Pulau Sulawesi Selatan sekitar tahun 1970 masih kosong sehingga dimanfaatkan sebagai perkebunan jati, bukan karena lahan kosong saja karena memang daerah sekitar banyak tanah yang harus di reboisasi sehingga menanam jati adalah solusi terbaik.
2. Sulawesi Tenggara
Seperti Sulawesi Selatan provinsi Sulawesi Tenggara juga salah daerah penghasil jati, posisinya hampir sama karena kebanyakan tanah kosong karena kebanyakan penduduk yang tinggal itu di Pulau Jawa.
Adapun bibit atau benih pohon jati yang ditanam dikirim dari pulau Jawa. Pulau Jawa juga banyak yang menanam jati namun tidak sebanyak pulau Sulawesi.
3. Jawa Timur
Kota di Jawa Timur yang menghasil jati paling banyak adalah kota Bojonegoro, dan Jawa pula yang paling banyak mengirimkan jati ke seluruh pulau Jawa. Hasil dari Jawa Timur terkenal dengan serat yang sangat halus dan warna yang seragam.
Jati dari Bojonegoro sangat mirip dari segi tekstur, serat maupun warna dengan jati yang dari Jawa Tengah karena kota Bojonegoro berada di tengah-tengah antara Jawa Timur dan Jawa Tengah.
4. Jawa Tengah
Jawa Tengah adalah pulau yang menghasilkan jati berkualitas yang kualitasnya sudah diakui oleh dalam sampai luar negeri. Pulau ini juga yang paling banyak menyumbang jati untuk di ekspor ke mancanegara.
Salah satu kota di Jawa tengah yang menghasilkan jati terbaik adalah Blora, bahkan kota ini sangat melarang keras penebangan hutan sembarangan apalagi ilegal. Maka sepatutnya kita mencontoh kota Blora ini.
Mungkin itu beberapa penjelasan tentang karakteristik ciri-ciri dan jenis kayu jati terbaik di Indonesia, semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi sumber referensi.